• Posted by : Unknown Kamis, 28 Agustus 2014

    Di dalam dunia musik, seringkali kita menemukan banyak istilah – istilah asing yang terdengar sedikit “aneh” dan sulit diucapkan. Sehingga kita menjadi bingung, apa maksud & arti dari istilah – istilah tersebut. Padahal, istilah – istilah tersebut sangatlah penting di dalam dunia musik. Bagi para musisi, istilah – istilah tersebut wajib diketahui & diingat. Bahkan ada beberapa istilah yang wajib mereka praktekan, bukan hanya sekedar tahu & ingat saja. Berikut ini adalah beberapa istilah – istilah asing di dalam dunia musik : - A Tempo : Kembali ke tempo awal. - Absolute Pitch : Merupakan pendengaran yang dapat mengidentifikasi nada (Perfect Pitch). - Acapella : Merupakan musik vokal tanpa diiringi oleh instrument. - Accarezzevole : Ekspresif. - Accelerando : Merupakan tanda untuk mempercepat tempo. - Accent : Memberikan penekanan pada not. - Accentato : Dengan aksen; dengan tekanan. - Acceso: Dipantik, berapi. - Accidentals : Merupakan tanda-tanda untuk menaikan dan menurunkan nada. - Accompagnato : Solis ditemani oleh iringan yang mengikuti kecepatan solis tersebut. - Accompaniment : Merupakan musik pengiring. - Ad Lib (Ad Libitium) : Pemain instrument memainkan instrument mereka secara bebas. - Adagietto : Dimainkan dengan agak pelan. - Adagio : Dimainkan dengan santai / pelan. - Adagissimo : Dimainkan dengan sangat pelan sekali. - Affannato / Affannoso : Dimainkan dengan penuh kepedihan. - Affettuoso / Affettuosamente / Affectueusement : Dimainkan dengan kasih (penuh emosi). - Affrettando : Dimainkan dengan terburu-buru, bergegas maju. - Al Fine : Sampai akhir. - Alla Breve : Dalam waktu yang terpotong, dua ketukan per birama atau ekuivalennya. - Alla Marcia : Dengan gaya baris-berbaris. - Allargando : Diperlebar, setiap kali semakin lambat. - Allegretto : Dimainkan dengan sedikit hidup & agak cepat. - Allegretto Vivace : Dimainkan dengan Tempo yang agak cepat. - Allegrissimo : Dimainkan dengan sangat cepat, namun lebih lambat dari presto. - Allegro : Dimainkan dengan riang, tetapi sering dipraktekan sebagai cepat & hidup. - Altissimo : Sangat tinggi. - Alto : Merupakan suara rendah wanita. - Alzate Sordini : Angkat atau singkirkan peredam suara. - Amoroso : Dengan cinta. - Anacrusis : Not yang mendahului birama pertama. - Analog : Merupakan alat elektronik yang tidak digital. - Andante : Kecepatan orang berjalan / tempo menengah. - Andantino : Sedikit lebih cepat dari Andante. - Animato : Hidup. - Apaisé : Tenang. - Appassionato : Dengan penuh semangat. - Arioso : Penuh dengan melodi. - Arpeggiato : Dimainkan dari nada terendah hingga nada tertinggi. Begitu juga sebaliknya. - Arpegio : Merupakan uraian nada-nada dari chord yang berurutan naik dan turun. - Atonality : Membalikan kunci atau tonal center. - Attacca : Pada akhir bagian, langsung mulai kebagian berikutnya, tanpa jeda atau berhenti. - Augmented : Merupakan interval yang di perlebar. - Ausdruck : Ekspresi. - Ausdrucksvoll : Dengan penuh eskpresi. - Avant-garde : Merupakan cara bermusik yang tidak konvensional. - Bacbeat : Merupakan latar belakang irama/ ritme yang stabil. - Ballad : Merupakan lagu yang berirama lambat seakan – akan bercerita. - Bar : Merupakan pengelompokan ketukan - ketukan dalam hitungan genap atau ganjil. - Bar Line : Merupakan garis vertical pemisah yang membatasi antar bar. - Baritone : Merupakan pertengahan suara antara tenor dan bass pada vokal pria / alat musik. - Bass : Merupakan suara terendah dari vokal pria atau nada terendah pada musik. - Beat : Ketukan teratur sebagai pedoman meter, ritme, dan tempo. - Bending Note : Merupakan nada yang meliuk (Ciri khas dari musik blues). - Birama : Merupakan ketukan yang berulang – ulang. - Brass Section : Merupakan kelompok pemain Brass, bagian dari band. - Bridge : Merupakan bagian transisi antara dua tema musik. - Brightly : Merupakan tanda Dimainkan dengan gembira. - Broken Chord : Merupakan Arpegio chord yang dimainkan secara tidak beraturan. - Cadence : Pergerakan melodi / harmoni yang menjadi konklusi sementara atau akhir. - Cadenza : Pemeragaan kemahiran teknik improvisasi oleh solis pada bagian akhir musik. - Changes : Merupakan pergerakan chord. - Chord : Harmonisasi tiga nada atau lebih. - Chord Embellishment : Memperindah dengan menambah ornamentasi nada pada chord. - Chordal Tones : Merupakan nada-nada yang terdapat di dalam konstruksi chord. - Chromatic : Merupakan susunan / penggunaan melodic atau harmonik dari 12 nada. - Clef : Merupakan simbol yang menyatakan wilayah nada-nada pada stave. - Coda : Merupakan bagian penutup dari musik. - Common Time : Merupakan empat ketukan dalam satu bar. - Consanance : Merupakan gabungan beberapa nada yang terdengar harmonis. - Counterpoint : Merupakan alur dua rangkaian melodi atau lebih secara bersamaan. - Crescendo : Suara menjadi keras secara bertahap. - Da Capo ( DC ) : Merupakan tanda yang menunjukan untuk memulai dari awal. - Decrescendo : Suara menjadi lembut secara bertahap. - Diatonic : Merupakan nada yang terdiri dari tujuh tangga nada. - Diction : Merupakan cara mengucapkan kata pada penyanyi. - Diminished : Interval diperpendek. - Dissonance : Merupakan bunyi yang membuat rasa galau pada pendengaran. - Dominant : Merupakan nada ke lima pada nada minor / major. - Double-stop : Dua nada di bunyikan serempak pada instrument string. - Downbeat : Merupakan ketukan pertama pada bar. - Dragging : Tempo yang menjadi lambat dari tempo yang seharusnya secara tanpa disengaja. - Duet / Duo : Merupakan komposisi yang menampilkan dua pemain. - Duplet : Merupakan tiga ketuk dibagi dua dengan nilai tempo yang sama. - Dynamic : Berkenaan dengan volume dan kelembutan. - Encore (More) : Merupakan istilah meminta pemain untuk menambah lagi pergelarannya. - Enharmonics : Merupakan satu nada dengan nama yang berbeda. - Ensemble : Kelompok pemain. - Falsetto : Merupakan suara tinggi vokal yang tidak umum. - Fermata : Menahan nada / chord / rest. - Figured Bass : Merupakan pola / bagian dari bass. - Finale : Merupakan tema penutup. - Fine (Ending) : Merupakan akhir dari komposisi. - Fingerboard : Tangkai ber-senar untuk jari pada instrument ber-string. - Flat : Turun ½ nada. - Forte : Dimainkan secara keras. - Fortissimo : Dimainkan secara sangat keras. - Glissando (Gliss) : Memainkan nada pada piano dengan kecepatan tinggi. - Gracioco : Berekspresi dengan indah. - Grance Note : Merupakan ornament nada yang singkat dan tidak perlu hitungan khusus. - Groove : Merupakan penjiwaan dari tempo “laidback” yang konstan dan stabil. - Half-step : Merupakan jarak interval setengah nada. - Harmony : Tentang perpaduan bunyi yang selaras. - Head : Melodi lagu. - Horn Section (Brass Section) : Merupakan kelompok pemain alat tiup pada band. - Interval : Merupakan jarak antara dua nada. - Inversion : Merupakan nada pada chord yang dipindahkan ke oktaf atas atau bawah. - Jam Session : Bermain musik dalam kelompok secara informal/ tidak resmi. - Key Signature : Merupakan tanda accidentals dipermulaan stave, untuk menentukan kunci. - Laidback : Bermain sedikit diperlambat. - Largo : Dengan sangat lambat sekali. - Leading Tone : Merupakan nada ketujuh pada nada diatonic. - Ledger Line : Merupakan garis tambahan pada partitur, bisa diatas atau dibawah stave. - Legato (Slur) : Nada-nada yang dimainkan bersambung dengan tanda garis lengkung. - Lento : Dimainkan dengan pelan dan berhubungan. - Licks : Phrasing singkat atau klise phrasing yang dapat diidentifikasikan. - Maestoso : Berekspresi dengan khidmat. - Markato : Berekspresi dengan tekanan - Measure : Merupakan hitungan pada sekelompok ketukan. - Mediant : Merupakan nada ke tiga pada nada major atau minor. - Melody : Merupakan rangkaian nada – nada yang tinggi rendahnya teratur. - Metronome : Merupakan alat yang membunyikan jumlah ketukan per-menit. - Mezza De Voice : Suara menjadi keras lalu menjadi lembut kembali. - Mezzo Forte : Dimainkan secara agak keras. - Microtone : Merupakan jarak lebih kecil dari setengah nada (Half Step). - Moderato : Dimainkan dengan kecepatan sedang. - Modulation : Merupakan perubahan kunci. - Motif : Merupakan melodi singkat yang sangat khas. - Natural : Kembali ke asal / semula. - Non-chordal Tones : Merupakan nada-nada yang terletak di luar nada diatonic. - Note : Merupakan simbol tertulis untuk nada. - Octave : Merupakan interval ke delapan dari nada diatonic. - Overtone (Nada Harmonik) : Merupakan nada tambahan yang terdapat diatas sebuah nada. - Overtone Series : Merupakan serangkaian nada-nada overtone. - Part : Merupakan bagian dari komposisi musik atau bagian dari sebuah instrument tertentu. - Pedal Point : Merupakan nada bass yang ditahan, harmoni berubah untuk menciptakan tensi. - Pentatonic : Merupakan nada yang terdiri dari lima tangga nada. - Phrase : Merupakan melodi singkat yang terbentuk dari beberapa motif. - Pitch : Merupakan tinggi rendahnya nada atau suara. - Polce : Berekspresi dengan manis. - Presto : Lebih cepat dari Allegro. - Quarduplet : Merupakan ketukan yang di bagi empat ketuk. - Quartet : Merupakan kelompok empat pemain. - Quintet : Merupakan kelompok lima pemain. - Quintuplet : Merupakan ketukan yang dibagi dengan lima ketuk. - Real Book : Merupakan buku kumpulan lagu-lagu standart. - Refrain : Merupakan bagian dari komposisi lagu yang di ulang beberapa kali. - Resolution : Merupakan pergerakan dari chord dissonance ke consonance. - Rest : Merupakan tanda istirahat, semua instrument musik tidak di mainkan. - Rhythm : Berhubungan dengan ketukan tempo, ketukan yang menyatakan penjiwaan lagu. - Rhythm Sections : Merupakan kelompok instrument yang merupakan bagian dari band. . - Riff : Merupakan phrasing pendek yang di ulang-ulang. - Ritardando : Merupakan kecepatan yang diperlambat secara bertahap. - Root : Merupakan nada dasar chord. - Rubato : Merupakan teknik memainkan melodi tanpa mematuhi nilai nada-nada. - Rushing : Merupakan tempo permainan yang terburu-buru dan mendahului. - Scat-singing : Vokal dengan menggunakan kata-kata yang tidak bermakna. - Score : Notasi musik yang memainkan aransemen musik secara keseluruhan (full score). - Semi-tone (Mikro Tone) : Merupakan frekuensi diantara interval half step. - Septet : Merupakan kelompok tujuh pemain. - Septuplet : Merupakan ketukan yang dibagi tujuh ketuk. - Sextuplet : Merupakan ketukan yang dibagi enam ketuk. - Sharp : Merupakan tanda untuk naik ½ nada. - Shuffle : Merupakan gabungan irama rock dengan swing. - Slide (Bending Note) : Merupakan nada yang dibelokan atau bergeser. - Slowly : Dimainkan dengan kecepatan lambat. - Solo : Merupakan komposisi untuk seorang pemain, sendiri atau diiringi. - Soprano : Merupakan vokal wanita atau sebutan bagi alat musik dengan wilayah tinggi. - Staccato : Nada pendek terputus, kebalikan dari Legato. - Standard : Merupakan jenis lagu-lagu yang terpopuler di kalangan musik Jazz. - Stave : Merupakan 5 garis pararel pada partitur. - Step & Half : Merupakan jarak interval satu-setengah nada. - Subdominant : Merupakan nada keempat pada nada diatonic. - Submediant : Merupakan nada keenam pada nada diatonic. - Supertonic : Merupakan nada kedua pada nada diatonic. - Suspension : Merupakan non-chordal tone yang ditahan dari nada sebelumnya. - Syncopation : Irama dengan tanda ber-aksen kuat dinada yang semestinya ber-aksen lemah. - Tempo : Kecepatan ketukan. - Tenor : Merupakan suara tertinggi pada vokal pria. - Tetrachord : Merupakan hubungan / urutan empat nada konsekutif (tersusun) dari dua nada. - Timbre : Merupakan kualitas atau warna suara / nada. - Time Signature : Merupakan bilangan pecahan pada permulaan stave. - Tonality : Menyatakan bunyi atau warna suara. - Tone : Bunyi nada. - Tonging : Menrupakan pengaturan posisi lidah pada alat musik tiup. - Tonic : Merupakan nada dasar dari komposisi musik atau nada pertama. - Touch : Merupakan gaya sentuh pemain, khususnya untuk keyboard / instrument ber-senar. - Trade Four : Merupakan improvisasi bergantian, drums dan instrument lain ditiap empat bar. - Transcription : Merupakan musik yang tertulis atau disebut juga sheet musik. - Transposition : Menulis kembali atau memainkan musik dengan mengubah tingkat nadanya. - Tremolo : Merupakan teknik memainkan perulangan nada dengan sangat cepat. - Triad : Merupakan chord dengan tiga nada. - Trill : Merupakan perulangan cepat sebuah nada diselingi dengan nada terdekat diatasnya. - Trio : Merupakan kelompok yang terdiri dari tiga pemain. - Triple Time : Merupakan pembagian tempo ke dalam tiga ketukan. - Triplet : Merupakan 1 ketuk / ketukan genap yang dibagi tiga dengan nilai yang sama rata. - Tune : Lagu / melodi yang terdengar harmonis atau selaras. - Tuner : Merupakan alat untuk menyelaraskan nada. - Tunning Fork (Garpu Tala) : Merupakan alat berbentuk huruf ‘U’ untuk menala nada. - Tuplet : Merupakan pembagian ketukan. - Tutti : Semua pemain memainkan hal yang sama. - Unisono : Merupakan nada yang sama dimainkan oleh dua pemain atau lebih. - Up Beat : Merupakan ketukan yang berada di atas hitungan atau gerak tangan dirigen ke atas. - Upright Piano : Merupakan jenis piano dengan senar-senar terentangkan berdiri tegak. - Vibrato : Merupakan nada yang bergetar/ teknik menggetarkan nada. - Waltz : Ketukan tiga perempat. - Whole Step (Whole Tone) : Merupakan Jarak interval satu nada. - Yodel : Merupakan teknik menyanyi diselingi suara falsetto (ciri musik country western). - Zählzeit : Ketukan. - Zartheit : Dengan penuh kelembutan. - Zärtlich : Dengan lembut. - Zeitmass : Penghitung waktu / tempo. - Zelosamente : Dengan penuh semangat. - Zeloso : Dengan semangat. - Zitternd : Bergetar. ( dari berbagai sumber )

    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • - Copyright © 2013 INSPIRASI DUNIA - K-ON!! - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -